Saturday 20 July 2019

Update-Gubuk Wana Wana 'Roboh' (DFT #4)

Salam akuaponik, salam jumpa lagi. Setelah melewati proses selama 40 hari, akhirnya sayuran akuaponik di sistem dft mulai bisa dipetik. Saat ini memang belum dipanen semua, hanya dipanen sesuai kebutuhan dan keinginan saja, karena semua sayuran kita konsumsi sendiri. 
Nah... selama proses menunggu 40 hari dari pembibitan tanggal 8 juni 2019 sampai sudah siap dikonsumsi 18 Juli 2019 apa kendala yang dihadapi dan bagaimana hasilnya, kita akan share di sini. 
Tanggal 8 Juni 2019 kita lakukan pembenihan langsung di tempat pembesaran. Rockwool kita potong-potong dengan ukuran panjang x lebar  = 2,5 cm x 2,5 cm dan tinggi 3 cm. Memilih tinggi 3 cm sebenarnya hanya mencoba saja, karena dari pengalaman, rockwool daya serap air begitu tinggi, sehingga jika terlalu pendek, rockwool akan terlalu banyak air. 
Setelah pemotongan dan biji dimasukkan ke rockwool, kemudian rockwool kita masukkan ke netpot yang tingginya 7 cm. Sejak awal pembuatan, air di dalam pvc kita atur supaya hanya bagian bawah rockwool sekitar 0,5 cm saja yang bersentuhan dengan air.  
Setelah semalam pemasangan ke pvc, pagi hari terlihat bagian atas rockwool tidak terlalu basah, dan juga mulai terlihat beberapa biji sudah mulai berkecambah, sayang proses itu tidak ada dokumen foto. Tapi ada dokumen perkembangan yang kita bagikan di sini.


Slada Ava Red usia 11 hari.

Slada grren romaine usia 11 hari.

Beberapa tanaman setelah usia 17 hari, dari 3 macam tanaman yaitu ava red, green romaine dan pakchoy, packcoy yang ternyata terlihat kurang bagus.









Ini packcoy yang terlihat kurang bagus.



Usia 21 hari.

Usia 29 hari


Usia 32 hari


Usia 38 hari
Selama proses pertumbuhan, setiap pagi selalu cek aliran dan diamati pertumbuhannya, memang ada beberapa yang gagal tumbuh, dari 24 lubang dalam satu pvc hanya sekitar 3 yang gagal tumbuh, mungkin itu resiko jika kita memilih langsung disemai di pembesaran. Pakcoy memang yang paling lambat,bahkan pertumbuhan sangat tidak merata. Kemungkinan memang kondisi atau cara tanam yang kurang pas, terutama kebutuhan oksigen. 
Selama mulai tumbuh sampai usia 40 hari jujur seperti ada rasa bosan menunggu, maklum ada harapan besar selain itu perawatan minim hanya perlu cek rutin aliran dan kebersihan pompa. Dan foto di bawah ini setelah menunggu penuh harap selama 40 hari.

sawi sendok/pakcoy (kanan) terlihat kurang subur.


Green romaina, rasanya renyah
dengan ada sedikit rasa manis setelah kita makan. 




Tanaman slada tumbuh dengan baik, meski hasil masih kurang maksimal, tapi untuk sawi terlihat sekali pertumbuhan kurang bagus, perbedaan  sawi sistem dft dan sawi sistem aliran atas terlihat jelas. Kedua sawi sendok/pakcoy di tanam dengan sumber nutrisi yang sama hanya beda cara tanam, hasilnya berbeda jauh.

Pakcoy dengan sistem aliran atas.

Ini saya sertakan dalam bentuk video, karena ternyata untuk desain saya tidak bisa membuat, jadi dengan video ini semoga ada gambaran.




Ini video akuaponik ibc sekalian ditampilkan.. he..



Istri bikin roti, dan kita santap burger ala Wana Wana.






Sekian dulu dari Wana Wana

Salam Akuaponik.