Setelah pembuatan growbed dengan sistem aliran atas selesai (Imbas Skripsi Akuaponik), kita melanjutkan ke proyek berikutnya. Awalnya kita ingin membuat akuaponik di depan rumah sekaligus sebagai pagar, tujuannya supaya masyarakat sekitar tertarik untuk memanfaatkan pekarangannya untuk menanam, tapi setelah diukur dan dipertimbangkan lagi ternyata sulit untuk dilakukan. Jarak kolam ke pagar depan rumah lebih dari 15 meter, dan itu harus melewati kandang ayam dan burung yang banyak kelokan. Jarak yang cukup jauh dengan pompa yang ukuran debitnya tidak besar dikawatirkan tidak mampu mendorong air sampai ke pagar depan depan rumah, alasan itulah membuat proyek akuaponik di depan rumah ditunda, bukan dibatalkan.
Rencana lain kita jalankan, yaitu memperbanyak sistem dft di atas kolam fiber dan ibc. Untuk rencana ke-2 ini, kita harus membongkar atap, karena jika tidak, tanaman tidak bisa tumbuh maksimal karena jarak pvc dengan atap terlalu dekat. Selain jarak terlalu dekat, usia atap sudah 5 tahun, banyak kayu yang rapuh, yang justru membahayakan karena sewaktu-waktu kayu bisa jatuh.
Hari Jumat, 31 Mei 2019 kebetulan adik sudah libur lebaran, dan saya pas jatah libur mingguan, jadi satu hari kita manfaatkan semaksimal mungkin dari pagi sampai sore. Pagi kita awali dengan melakukan pembongkaran atap. Siang dilanjutkan belanja pvc ukuran 3" seharga 95 ribu/batang, pvc 2" seharga 55 ribu/batang dan pvc 3/4" saya lupa harganya, ditambah beberapa oversock dari 3" ke 2" dan dop 3". Awalnya kita ingin membeli pvc yang digunakan untuk penanaman sebanyak 8 buah, tapi begitu tahu harganya, kita kurangi hanya 4 buah saja. Jika nanti tanaman tumbuh baik kita akan tambah lagi he...
Atap palstik sudah hilang. |
Setelah selesai bongkar, membersihkan dan membeli bahan, sore harinya kita lanjutkan dengan membeli ikan lele. Kolam sudah tersedia dan kita hanya menambah bagian untuk tanaman, jadi mumpung belum lebaran kita sempatkan untuk membeli ikan di pasar ikan Cangkringan. Kita membeli ikan sebanyak 115 ekor dengan berat 6 kg, jadi rata-ra 1 kg isinya 19 ekor.
Ikan lele dicuci dulu he... |
Selesai memasukkan lele ke kolam, aktivitas kita belum berhenti, kita lanjut melubangi pvc 3" untuk penanaman. Sengaja kita memilih 3" supaya saat dipadukan dengan pipa 2" menggunakan oversock 3"x 2" masih ada genangan air yang bisa untuk pengendapan kotoran halus dan menjaga pvc tidak kering jika sewaktu-waktu listrik padam atau aliran air tersendat. Harap diperhatikan, air kolam yang dialirkan ke pvc meski sudah melewati filter tetap akan kotor dan sangat rawan terjadi sumbatan, beda dengan air sumur atau air tandon yang jernih.
Proses melubangi pvc. |
Minggu 2 Juni 2019, kebetulan masuk siang, sehingga setelah selesai beribadah, proyek dilanjutkan lagi. Karena hanya 1/2 hari, maka dimanfaatkan untuk pembuatan rak tempat pvc. karena sistem dft ada genangan, maka pvc perlu dibuat rata atau tidak miring, proses ini yang agak sulit.
Pemasangan rak/dudukan pvc. |
Karena tinggal 2 hari lagi memasuki hari lebaran, maka proses pengerjaan dilembur, karena kita juga ingin berlibur dan bersilahturahmi ke tempat tetangga dan saudara. Tanggal 3 juni sepulang kerja, langsung ke kebun melanjutkan proyek, tak terasa pengerjaan berlangsung sampai pukul 20.30. Kami terlalu bersemangat sehingga lupa waktu.
Sampai malam. |
Dan jatah libur setelah lebaran jatuh pada hari Sabtu, 8 Juni 2019. Saat libur itulah berkesempatan belanja bibit dan rockwall, setelah ngajak kelurga jalan-jalan naik motor dan jajan bakso. Sebenarnya awalnya hanya belanja bibit saja, ternyata setelah tanya rockwall harganya jauh lebih murah selisih bisa 7.500 dari toko lain, akhirnya saya beli rockwall juga he..
Di hari yang sama saya gunakan untuk pembenihan, dan untuk pembibitan langsung saya lakukan di tempat pembesaran juga.
Kita tunggu perkembangan tanaman, untuk desain nanti menyusul..
Salam Akuaponik
Wana Wana
Salam Akuaponik
Wana Wana
No comments:
Post a Comment