Thursday 4 May 2017

Cacing Dalam Akuaponik

Growbed yang satu ini memang spesial, mengapa, karena di growbed ini pernah tumbuh pohon tomat chery yang buahnya begitu banyak, bahkan sampai berkali-kali dipanen, padahal hanya 1 pohon. Setelah tomat chery tak ada lagi, growbed tetap dibiarkan seperti sebelumnya, sesekali hanya membersihkan tanaman liar yang terkadang tumbuh. 


Tomat chery yang tumbuh subur.


Sekarang di growbed ini tumbuh pohon kemangi, mint dan cabe keriting. Mint sudah lama tumbuh bahkan sebelum tomat chery, sedangkan kemangi ditanam setelah tomat chery berakhir.


Kemangi.


Kebetulan ingin mencoba menanam cabe keriting dengan sistem akuaponik, akhirnya  dari biji cabe yang dibeli di warung kami tebar di pot dengan media tanah. Setelah tumbuh dan berdaun 4, kami pindah ke akuaponik tepatnya di growbed yang sebelumnya untuk menanam tomat chery ini. Seriring waktu ternyata cabe tumbuh dengan baik, subur walau cahaya kurang maksimal. Saat mulai berbunga, ternyata bunga-bunga tersebut juga tidak rontok bahkan bisa menjadi buah. Sampai akhirnya buah cabe keriting bisa berbuah banyak, hal ini tentu diluar banyangan kami.


Mulai berbunga.

 
Buah mulai banyak.


Dan bisa berbuah banyak.

Pertama tomat chery, kemudian kemangi dan cabe keriting yang sama sama subur meskipun satu growbed. Kami mencoba menebak-nebak, apa gerangan yang menyebabkan tanaman yang ditanam di growbed ini bisa lebih subur dibandingkan dengan tanaman di growbed yang lain.  Dugaan kami terletak pada banyaknya kotoran cacing yang ada di growbed ini, selain ditopang oleh sistem pasang surut yang dibantu siphon apung.


Kotoran cacing yang menumpuk

Pemikiran kami selama ini...
Kotoran ikan dan sisa pakan yang mengendap di bak pengendapan, perlahan akan terurai dan hancur oleh bakteri. Kotoran yang telah hancur tersebut juga terbawa oleh aliran air kolam menuju bak filter biologis dan akhirnya masuk ke growbed. Jika growbed banyak cacing, maka kotoran yang telah terurai tersebut akan menjadi santapan cacing, semakin banyak cacing maka kotoran yang menumpuk akan semakin banyak. Kotoran inilah yang juga menyuburkan tanaman, yang mungkin mampu melengkapi nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
Uniknya, meskipun kotoran cacing menumpuk, tapi seiring waktu akan hilang sendiri seiring pertumbuhan tanaman di growbed. Mungkin inilah yang disebut bahan organik, yang akan hancur menjadi pertikel-partikel kecil dan mampu diserap oleh tanaman.. Tapi entahlah, ahli dibidangnyamungkin mampu menjelaskan hal ini he...


Salam akuaponik...


2 comments:

  1. Kalo ada cacing & kompos di growbed, berubah jadi bioponics Yah mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya kompos yang dimaksud bukan dari luar, tapi dari endapan kotoran ikan yang terurai dan dimakan cacing, kotoran cacing itulah yang bisa melengkapi nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Jadi bakteri dan cacing mempunyai peranan yang hampir sama, dan semua bersumber dari kotoran ikan.
      Kalo bionics malah saya kurang begitu tahu Mas..

      Delete